Warga Venezuela penerima beasiswa ikatan dinas dari Amerika Serikat merayakan kematian Hugo Chavez di Weston, AS. |
TABLOIDLUGAS.COM | Internasional - Revitalisasi dan Nasionalisasi oleh Hugo Chavez telah membuat Venezuela sebagai salah satu negara paling mengancam kepentingan asing, terutama Amerika Serikat. Kelakuan pengagum Soekarno itu dikhawatirkan dapat menginspirasi negara-negara lain untuk melakukan hal sama.
Dibawah ini adalah beberapa perusahaan swasta asing sektor industri minyak dan gas, perbankan, emas, baja yang mengalami langkah nasionalisasi sejak Hugo Chavez berkuasa.
Tahun 2007
- Pemerintah mengambil alih mayoritas kepemilikan perusahaan telepon CANTV yang sebelumnya dimiliki Verizon dari Amerika Serikat (AS)
- Pemerintah mengambil alih mayoritas saham pembangkit listrik Electricidad de Caracas, juga dari perusahaan AS, AES
- BUMN perminyakan PDVSA membeli pembangkit listrik Electrica Seneca dari perusahaan AS, CMS Energy
- Pemerintah Chavez mengumumkan program nasionalisasi ladang minyak Orinoco Belt bernilai US$ 30 miliar, yang dioperasikan 13 perusahaan asing
Perusahaan tersebut antara lain Exxon Mobil, ConocoPhillips dari AS, Total SA dari Perancis dan StatoilHydro ASA dari Norwegia, Inggris BP Plc dan Chevron Corp.
Mayoritas perusahaan asing mau menjual hak operasinya, sementara ExxonMobil dan ConocoPhillips menolak dan menggugat ke arbitrase internasional.
Tahun 2008
- Pemerintah melakukan nasionalisasi industri semen, Lafarge dan Holcim.
Pemerintah Venezuela mendapatkan 89% saham unit usaha Lafarge senilai US$ 267 juta dan 85% anak usaha Holcim senilai US$ 552 juta
- Pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan besi dan baja, Orinoco Ternium-Sidor serta Amazon Consortium
- Pemerintah mengambil alih Banco de Venezuela, bank yang sebelumnya dikuasai perbankan asal Spanyol Santander
Tahun 2009
- Pemerintah mengambil alih proyek gas utama milik Williams Cos Inc
- Pemerintah menasionalisasi pabrik beras milik perusahaan makanan AS, yakni Cargill Inc
- Pemerintah mengambil alih perusahaan tambang emas Crystallex yang dimiliki Crystallex International Corp dari Kanada
Tahun 2010
- Pemerintah menasionalisasi Fertinitro, salah satu produsen pupuk nitrogen
-Pengambialihan Agroislena, perusahaan pemasok utama pertanian lokal, kemudian berlanjut pengambialihan perusahaan daging Makanan asal Inggris, Vestey.
- Pemerintah menasionalisasi perusahaan baja swasta terbesar di negara itu, Sidetur.
Perusahaan yang secara resmi dikenal sebagai Siderurgica de Venezuela SA, memproduksi sekitar 40% dari batang baja yang digunakan untuk konstruksi di Venezuela.
- Pemerintah menasionalisasi perusahaan pembuat botol Owens-Illinois Inc yang berbasis di Amerika
Tahun 2011
- Pemerintah menasionalisasi industri emas Toronto, atau biasa disebut Rusoro Mining Ltd, yang dimiliki keluarga Agapov asal Rusia. Ini merupakan penambang emas terbesar di Venezuela
Tahun 2012
- Pemerintah menasionalisasi 11 pengeboran minyak milik perusahaan AS, Helmerich and Payne
Hugo ditengah perjuangan melawan sakitnya, melontarkan pernyataan akan menasionalisasi perusahan-perusahaan lain seperti komoditas emas dan makanan yang tidak mendukung kebijakan pemerintahnya. [L/GI]
generasiindonesia.com/inspirasiinspirasi
Dibawah ini adalah beberapa perusahaan swasta asing sektor industri minyak dan gas, perbankan, emas, baja yang mengalami langkah nasionalisasi sejak Hugo Chavez berkuasa.
Tahun 2007
- Pemerintah mengambil alih mayoritas kepemilikan perusahaan telepon CANTV yang sebelumnya dimiliki Verizon dari Amerika Serikat (AS)
- Pemerintah mengambil alih mayoritas saham pembangkit listrik Electricidad de Caracas, juga dari perusahaan AS, AES
- BUMN perminyakan PDVSA membeli pembangkit listrik Electrica Seneca dari perusahaan AS, CMS Energy
- Pemerintah Chavez mengumumkan program nasionalisasi ladang minyak Orinoco Belt bernilai US$ 30 miliar, yang dioperasikan 13 perusahaan asing
Perusahaan tersebut antara lain Exxon Mobil, ConocoPhillips dari AS, Total SA dari Perancis dan StatoilHydro ASA dari Norwegia, Inggris BP Plc dan Chevron Corp.
Mayoritas perusahaan asing mau menjual hak operasinya, sementara ExxonMobil dan ConocoPhillips menolak dan menggugat ke arbitrase internasional.
Tahun 2008
- Pemerintah melakukan nasionalisasi industri semen, Lafarge dan Holcim.
Pemerintah Venezuela mendapatkan 89% saham unit usaha Lafarge senilai US$ 267 juta dan 85% anak usaha Holcim senilai US$ 552 juta
- Pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan besi dan baja, Orinoco Ternium-Sidor serta Amazon Consortium
- Pemerintah mengambil alih Banco de Venezuela, bank yang sebelumnya dikuasai perbankan asal Spanyol Santander
Tahun 2009
- Pemerintah mengambil alih proyek gas utama milik Williams Cos Inc
- Pemerintah menasionalisasi pabrik beras milik perusahaan makanan AS, yakni Cargill Inc
- Pemerintah mengambil alih perusahaan tambang emas Crystallex yang dimiliki Crystallex International Corp dari Kanada
Tahun 2010
- Pemerintah menasionalisasi Fertinitro, salah satu produsen pupuk nitrogen
-Pengambialihan Agroislena, perusahaan pemasok utama pertanian lokal, kemudian berlanjut pengambialihan perusahaan daging Makanan asal Inggris, Vestey.
- Pemerintah menasionalisasi perusahaan baja swasta terbesar di negara itu, Sidetur.
Perusahaan yang secara resmi dikenal sebagai Siderurgica de Venezuela SA, memproduksi sekitar 40% dari batang baja yang digunakan untuk konstruksi di Venezuela.
- Pemerintah menasionalisasi perusahaan pembuat botol Owens-Illinois Inc yang berbasis di Amerika
Tahun 2011
- Pemerintah menasionalisasi industri emas Toronto, atau biasa disebut Rusoro Mining Ltd, yang dimiliki keluarga Agapov asal Rusia. Ini merupakan penambang emas terbesar di Venezuela
Tahun 2012
- Pemerintah menasionalisasi 11 pengeboran minyak milik perusahaan AS, Helmerich and Payne
Hugo ditengah perjuangan melawan sakitnya, melontarkan pernyataan akan menasionalisasi perusahan-perusahaan lain seperti komoditas emas dan makanan yang tidak mendukung kebijakan pemerintahnya. [L/GI]
generasiindonesia.com/inspirasiinspirasi
Tidak ada komentar