Elza Syarief, pengacara kondang para selebritis berjoged ria usai terpilih sebagai finalis Mendadak Dangdut. Dok.KL |
TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - “Saat bergabung, langsung Iwapi saya daftarkan ke Kemendagri dan Kemenhukham. Kini setelah terpilih sebagai ketua, saya akan mengubah AD/ART organisasi, juga visi dan misi organisasi,” ujar Elza Syarief, Ketua Umum Wanita Pengacara Indonesia untuk periode 2013-2018.
Sebagaimana dirilis Jibi, Pengacara kondang Elza Syarief dikukuhkan sebagi Ketua Umum Wanita Pengacara Indonesia untuk periode 2013-2018. Pengukuhan tersebut dilakukan setelah 32 DPD Iwapi se-Indonesia mengadakan Musyawarah Nasional IX di Hotel Royal, Jakarta, Minggu (24/2/2013).
Elza mengatakan siap membenahi sistem kepengurusan di tubuh Iwapi. “Selama ini kesannya Iwapi, tidak lebih dari sekumpulan ibu-ibu pengusaha yang sedang arisan. Sekarang tidak lagi,” ujarnya usai pengukuhan.
Ketika mulai bergabung dengan Iwapi pada kepengurusan 2008, ujarnya, dia merasa sangat prihatin. Iwapi ternyata tidak terdaftar sebagai satu organisasi di Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Hukum dan HAM. Karena itu, aspek legalitas Iwapi sangat lemah.
Dia mengatakan sudah menata kembali sistem kepengurusan dalam Iwapi. Mulai dari misi, visi, anggaran dasar, sampai aspek hukum dan sistem demokrasi di dalam tubuh organisasi tersebut.
Dia menuturkan siap menerima masukan dari seluruh pemangku kepentingan di tubuh organisasi. Tidak ada istilah one man show, seperti yang terjadi dalam kepemimpinan sebelumnya.
“Saya akan sedikit memotong kekuasaan ketua umum. Artinya, ketua umum tidak dapat memutuskan sendiri apapun juga, kecuali atas persetujuan seluruh pimpinan di pusat dan daerah,” ungkapnya.
Dia mengharapkan Iwapi tidak lagi berjalan sebagai suatu organisasi, yang hanya mengutamakan kepentingan satu golongan, sekelompok orang, atau bahkan kepentingan organisasi itu sendiri. Namun, lebih bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. [L/jibi]
Tidak ada komentar