Menengok Kurban PC LDII Bekasi Barat Saat Pandemi Covid-19 (2)

Kobarkan Semangat Berbagi Dimasa Pandemi


LUGAS | Kota Bekasi - Pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua ini, tak menyurutkan umat Islam untuk berkurban. Semangat untuk tetap berkurban itu ikut ditunjukkan Pimpinan Cabang  Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Bekasi Barat yang menyembelih sebanyak 24 ekor sapi dan 41 ekor kambing di 6 titik pemotongan hewan kurban yaitu di  PAC LDII  yang ada di bawah PC LDII Bekasi Barat.

"Selain semua warga yang sudah terdata kami berikan daging kurban, pada tahun ini disalurkan kepada mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19," ungkap Ketua PC LDII Bekasi Barat, H. Nur Wahyi disela kegiatan pemotongan hewan kurban, di halaman  Sekretariat Pimpinan Cabang (PC)  Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi Barat, Jalan Nayar 1 RT 001 RW 012 Kelurahan Kranji (Masjid An-Najah), pada Selasa (20/7/2021).

H. Nur Wahyi mengungkapkan rasa syukurnya bahwa dimasa pandemi ini warga masyarakat khususnya LDII tetap semangat berkurban. Dan dalam pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tentukan pemerintah Kota Bekasi.

"Alhamdulillah warga LDII khususnya yang berada di wilayah masjid An-Najah tetap semangat dalam mencari pahala berkurban, dan hari ini ditunjukkan dengan bisa memotong hewan kurban, hewan kurban kita potong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan yang di sini hanya beberapa ekor," terang H. Nur Wahyi.

Dikatakan H. Nur Wahyi, penyembelihan hwan kurban dari pemotongan hingga pendistribusian dilakukan secara aman dan memenuhi kriteria protokol kesehatan Covid-19.

"Jadi semua arahan pemerintah untuk pelaksanaan kegiatan ibadah kurban di sejumlah DKM di bawah binaan LDII wajib di terapkan, seperti jaga jarak, tidak berkerumun, memakai masker, face shield,  cuci tangan dan swab antigen bagi semua panitia," ungkapnya.

Lanjut H. Nur Wahyi, "dan semua juga dibatasi, yang biasanya ibu-ibu terlibat langsung hari ini tidak ada, jadi hanya menyiapkan makan-makanan kecil, itupun dibatasi. Jadi tidak ada masak-masak. Semua kita lakukan supaya kegiatan ini aman, tidak berkerumun yang berpotensi menciptakan cluster baru."

Selain proses penyembelihan, pemotongan, pengemasan hingga pendistribusian dilaksanakan secara protokol kesehatan.

''Pendistribusian daging kita antarkan langsung ke semua warga termasuk ke warga yang isolasi mandiri, hal ini merupakan bagian kepedulian dan empati kami kepada penderita Covid-19. Mudah-mudahan dapat menambah imun mereka,'' ucap Nur Wahyi.

Lanjutnya, "alhamdulillah tahun ini walaupun dalam kondisi masa pandemi kami masih bisa melaksanakan walaupun ada penurunan, tapi penurunan tidak signifikan."

Sebagai ketua PC LDII Bekasi Barat, dimasa pandemi Covid-19 ini, ia  menghimbau semua warga LDII kecamatan  Bekasi Barat untuk mengambil hikmah masa pandemi ini,.

"Kita saling instrospeksi diri dan tumbuhkan saling peduli, jaga kerukunan dan persatuan. Dalam masa PPKM  patuhi himbauan pemerintah, jaga kesehatan masing-masing dan patuhi 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun ,menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," imbaunya.

Sementara itu Ustadz Taufik Hidayat kembali mengingatkan akan makna berkurban.

"Setiap tahun umat Islam berkurban karena mengikuti jejak Nabi Ibrahim, Jadi kita umat muslim napak tilas perjalanan ibadah beliau, kemudian diterapkan menjadi syariat sehingga diperintahkan pada umat Islam pada zaman sekarang untuk berkurban bagi yang memiliki kemampuan. Karena kekuatan semangat untuk menjalankan syariat dan berbagi, harapan saya dengan kurban ini ketaqwaan dan kepekaan sosial semakin meningkat, semangat untuk berbagi bersama," tutup ustadz Taufik Hidayat.



Laporan  Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo

Menengok Kurban LDII PC Bekasi Barat Saat Pandemi Covid-19 (1)

Tidak ada komentar