LUGAS | Makasar, Jaktim - Bagi warga kecamatan Makasar yang baru kembali dari mudik lebaran diwajibkan menunjukkan hasil swab PCR antigen, jika tidak, harus menjalani swab PCR antigen yang telah ditentukan tempatnya yakni di GOR Makasar untuk warga 4 kelurahan (Makasar, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala dan Pinang Ranti), serta di kantor kelurahan Cipinang Melayu untuk warga setempat.
Hal itu terungkap dalam Rakor Antisipasi Arus Balik Libur Lebaran 1442H di Wilayah Kecamatan Makasar Kota Administrasi Jakarta Timur, pada Sabtu (15/05/2021) di aula kantor kecamatan yang melibatkan Gugus Tugas Covid-19 dari unsur 3 pilar sekecamatan Makasar.
Hadir dalam rakor ini Camat Makasar Kamal Alatas beserta jajaran Lurah hingga Satpol PP dan RW, Kapolsek beserta jajaran Bhabinkamtibmas, Danramil beserta jajaran Babinsa, Puskesmas dan FKDM kecamatan Makasar.
Rapat koordinasi yang digelar oleh tiga pilar dan Gugus Tugas Covid-19 sekecamatan Makasar, ini menindaklanjuti rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (14/5/2021) kemarin di Balai Kota Jakarta.
Hal itu terungkap dalam Rakor Antisipasi Arus Balik Libur Lebaran 1442H di Wilayah Kecamatan Makasar Kota Administrasi Jakarta Timur, pada Sabtu (15/05/2021) di aula kantor kecamatan yang melibatkan Gugus Tugas Covid-19 dari unsur 3 pilar sekecamatan Makasar.
Hadir dalam rakor ini Camat Makasar Kamal Alatas beserta jajaran Lurah hingga Satpol PP dan RW, Kapolsek beserta jajaran Bhabinkamtibmas, Danramil beserta jajaran Babinsa, Puskesmas dan FKDM kecamatan Makasar.
Rapat koordinasi yang digelar oleh tiga pilar dan Gugus Tugas Covid-19 sekecamatan Makasar, ini menindaklanjuti rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (14/5/2021) kemarin di Balai Kota Jakarta.
Dalam rakor Forkopimda itu Gubernur Anies memberikan arahan agar setiap Gugus Tugas COVID-19 di
tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Babinkamtibmas, dan Babinsa dapat
berkolaborasi melakukan pendataan atas warga yang masuk ke wilayah masing-masing.
"Jadi, mereka akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan, pengecekan kondisinya, serta dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, tidak bergejala, dan akan dilakukan tes rapid. Intinya, ini dua lapis untuk screening, satu sebelum masuk, yang kedua ketika sudah sampai di tempat tinggal," ujar Anies.
Ketika sudah di tempat tinggal, monitoring berlapis dilakukan melalui aplikasi khusus yang digunakan oleh para ketua RT/RW untuk melakukan pelaporan dua kali sehari atas kondisi di wilayahnya, serta koordinasi berlapis dari jenjang RT/RW hingga Provinsi.
Demikian diterangkan Anies pada rakor yang dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran; Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman; Wagub Ahmad Riza Patria; Kajati DKI Jakarta Asri Agung Putra; dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali; serta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Perihal screening berlapis ini juga diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus usai rakor Forkopimda, bahwa petugas akan menyeleksi kendaraan yang kembali ke DKI Jakarta dan sekitarnya dalam Operasi Arus Balik Lebaran 2021, yang berlangsung mulai Minggu, 16 Mei 2021.
Yusri menerangkan, masyarakat yang hendak balik ke Jakarta harus mempersiapkan hasil test swab antigen dari kota asal yang periode waktunya masih berlaku. Surat itu nantinya ditunjukkan ke petugas jaga di KM 34 Karawang.
Apabila nanti ditemukan pemudik yang dinyatakan reaktif, petugas akan melakukan test PCR. Selanjutnya jika pemudik positif Covid-19 maka akan dilakukan karantina.
Menindaklanjuti arahan Gubernur tersebut guna diimplementasikan di tingkat kecamatan, usai rakor Camat Makasar Kamal Alatas mengajak jajaran Lurah hingga RW untuk segera mengumumkan kepada warga di wilayahnya, serta para RT untuk mendata warganya yang pulang kampung atau keluar kota dalam rangka mudik lebaran.
Dari data itu akan diketahui berapa banyak warga yang akan balik guna diminta meunjukkan hasil swab PCR yang masih berlaku, dan jika tidak dapat menunjukkan maka diarahkan melakukan pemeriksaan dan swab PCR di GOR Makasar.
"Waktunya mulai Minggu 16 Mei sampai 30 Mei, setiap hari jam 08.00 sampai jam 15.00," pungkas Camat Makasar Kamal Alatas.
Laporan Masduky 📱
Editor: Mahar Prastowo 📱
"Jadi, mereka akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan, pengecekan kondisinya, serta dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, tidak bergejala, dan akan dilakukan tes rapid. Intinya, ini dua lapis untuk screening, satu sebelum masuk, yang kedua ketika sudah sampai di tempat tinggal," ujar Anies.
Ketika sudah di tempat tinggal, monitoring berlapis dilakukan melalui aplikasi khusus yang digunakan oleh para ketua RT/RW untuk melakukan pelaporan dua kali sehari atas kondisi di wilayahnya, serta koordinasi berlapis dari jenjang RT/RW hingga Provinsi.
Demikian diterangkan Anies pada rakor yang dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran; Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman; Wagub Ahmad Riza Patria; Kajati DKI Jakarta Asri Agung Putra; dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali; serta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Perihal screening berlapis ini juga diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus usai rakor Forkopimda, bahwa petugas akan menyeleksi kendaraan yang kembali ke DKI Jakarta dan sekitarnya dalam Operasi Arus Balik Lebaran 2021, yang berlangsung mulai Minggu, 16 Mei 2021.
Yusri menerangkan, masyarakat yang hendak balik ke Jakarta harus mempersiapkan hasil test swab antigen dari kota asal yang periode waktunya masih berlaku. Surat itu nantinya ditunjukkan ke petugas jaga di KM 34 Karawang.
Apabila nanti ditemukan pemudik yang dinyatakan reaktif, petugas akan melakukan test PCR. Selanjutnya jika pemudik positif Covid-19 maka akan dilakukan karantina.
Menindaklanjuti arahan Gubernur tersebut guna diimplementasikan di tingkat kecamatan, usai rakor Camat Makasar Kamal Alatas mengajak jajaran Lurah hingga RW untuk segera mengumumkan kepada warga di wilayahnya, serta para RT untuk mendata warganya yang pulang kampung atau keluar kota dalam rangka mudik lebaran.
Dari data itu akan diketahui berapa banyak warga yang akan balik guna diminta meunjukkan hasil swab PCR yang masih berlaku, dan jika tidak dapat menunjukkan maka diarahkan melakukan pemeriksaan dan swab PCR di GOR Makasar.
"Waktunya mulai Minggu 16 Mei sampai 30 Mei, setiap hari jam 08.00 sampai jam 15.00," pungkas Camat Makasar Kamal Alatas.
Laporan Masduky 📱
Editor: Mahar Prastowo 📱
Tidak ada komentar