LUGAS | Pekanbaru - Investor dari Singapura bakal sulap Pulau Rupat utara, Kabupaten Bengkalis menjadi kawasan resort pariwisata bertaraf internasional.
Master plane kawasan yang secara geografis tersebut lebih dekat dengan negeri jiran Malaysia itu sudah disiapkan. Saat ini prosesnya menunggu dokumen kajian Analisi Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), yang saat ini prosesnya sudah di Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI.
"Investornya dari Singapura. Tinggal Amdalnya saja lagi. Master plane sudah ada. Kalau sudah selesai, barulah investor bisa membangun," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Rony Rakhmat, Minggu (12/07).
Menurutnya, dengan adanya investor di pulau yang terkenal dengan pantai lapin dan beting aceh tersebut, tentu akan menjadi nilai plus bagi dunia kepariwisataan di Riau.
Diyakini, hal itu juga akan berdampak positif dengan destinasi wisata sekitaran pantai Rupat utara. Artinya, Pantai Rupat Utara yang langsung berhadapan dengan Selat Melaka akan turut berkembang.
"Kita harapkan begitu. Tinggal bagaimana kita mengembangkannya lagi," ujar Rony.
Karena itu, diantara upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Riau, terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, baik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Bappeda provinsi dan kabupaten agar dapat memberikan dukungan dalam hal investor.(MCR/MTR)
Reporter: Taufik | Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar