LUGAS | Taliabu - Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III desa Bapenu yang bersumber dari Dana Desa atau BLT-DD berhasil disalurkan ke 150 KK pada Senin (8/6/2020), dengan menerapkan protokol Covid-19, yaitu mendatangi rumah penerima bantuan guna meminimalisir terjadinya kerumunan orang banyak.
Pembagian BLT-DD tahap III ini dilaksanakan guna tertib administrasi melaksanakan amanat tentang Pengelolaan Dana Desa, sesuai mekanisme pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang tertuang dalam Kepmen dan surat Dirjen PPMD.
Kepala Desa Bapenu, Zainudin, membagikan BLT-DD Tahap III ini berkeliling ke rumah warga dengan didampingi jajaran aparatur desa, BPD, Satgas Pamrahwan dan Babinkamtibmas, serta disaksikan langsung oleh Kepala Pemerintahan Kecamatan Taliabu Selatan Bapak Djon Bugis.
Warga penerima bantuan membenarkan bahwa Kepala Desa telah mendatangi rumah mereka dan menyalurkan BLT-DD.
“Torang sudah terima BLT, torang banyak terima kasih kepada Desa karena so menyalurkan bantuan ke Torang, ini yang ke tiga kali torang dikasi bantuan,” ujar Wa Jaria, salah satu warga penerima bantuan.
Sebelumnya sempat terjadi selisih pendapat akibat kesalahpahaman antara pemerintah desa dengan beberapa mahasiswa dan pemuda Bapenu terkait sasaran penerima BLT. Namun, guna melaksanakan amanat Menteri Keuangan melalui PMK Nomor 40 tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana Desa dan Surat Dirjen PPMD Nomor 12 tahun 2020 tentang Juknis Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT, Kades Zainudin melanjutkan melakukan pembagian BLT-DD Tahap III kepada warga yang berhak.
“Kami sudah salurkan BLT DD Tahap III ke 150 KK masyarakat Bapenu, kami berikan langsung ke rumah-rumah mereka. Kami didampingi BPD, Satgas Pamrahwan, Bhabinkamtibmas dan Kecamatan,” terang Zainudin, Kades Bapenu.
Lanjut Kades, “memang kemarin ada masalah sedikit karena ada beberapa warga dan mahasiswa yang menuntut untuk membagi rata BLT ke semua warga. Tapi kami tetap mengacu pada mekanisme yang ada, karena ini menjadi tanggungjawab kami,” ucapnya.
Kades Bapenu berharap kepada warganya untuk mempergunakan bantuan yang didapat untuk membeli bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari dan jangan mudah terpancing pada isu-isu provokatif yang belum tentu kebenarannya sehingga menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat dan menghambat kemajuan desa.
“Saya berharap agar masyarakat yang menerima bantuan mempergunakan uangnya untuk membeli kebutuhan pokok, jangan pakai uang ini untuk hal-hal yang tidak berguna, dan juga kepada masyarakat jangan mudah terpancing isu yg tidak benar atau hoax, itu hanya akan menimbulkan perpecahan yang akan menghambat laju kemajuan desa, mari torang sama-sama memajukan desa ini, kalo bukan kita siapa lagi kalo bukan sekarang kapam lagi. Yang sudah berlalu biarlah berlalu sekarang mari kita sama-sama memajukan desa kita jangan sampai hanya perbedaan politik berbedaan pendapat menimbulkan opini yang bikin resah warga kita sendiri,” ujar Kades Zainudin memberikan pesan kepada warga.
Reporter : Tim Lugas | Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar