LUGAS | Bangkinang - Polda Riau inisiasi kegiatan penyemprotan cairan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara serentak yg digelar di 6 Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau yang melaksanakan PSBB. Personel gabungan Polri, TNI maupun Pemerintah daerah, stake holder terkait, para relawan turun bersama-sama ke jalan dan area publik serta perumahan masyarakat, Minggu 17 Mei 2020 .
Penyemprotan serentak dipusatkan di Bangkinang, Kabupaten Kampar. Apel penyemprotan dipimpin oleh Gubernur Selaku Ketua Gugus Tugas Provinsi Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H, S.I.K, M.Si, Dan Lanud Roesmin Noerjadin Marsma TNI Rony Irianto Moningka , S.T, M.M, serta Danrem 031 / Wirabima Kolonel Inf. M. Syech Ismed, S.E, M.Han, bertempat di Bundaran Balai Bupati Kabupaten Kampar.
Kegiatan apel dimulai dengan penyerahan secara simbolis alat semprot kepada perwakilan petugas pelaksana penyemprotan. Selanjutnya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga menyerahkan 2000 masker dan 300 hand sanitizer kepada perwakilan Bhabinkamtibmas dan Babinsa guna mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.
Penyemprotan disinfektan di Kab. Kampar dilakukan melalui 3 rute yakni Rute A dari start Bundaran Balai Bupati menuju Jalan Lintas Pekanbaru, Rute B dari start menuju Jl Ahmad Yani - Jl Jend Sudirman - Jl. Rahman Saleh, dan Rute C mulai Balai Bupati - Pabrik Karet - Jl Jend Sudirman - Jl Ahmad Yani. Selanjutnya juga dilakukan penyemprotan secara door to door dengan sasaran 20 mesjid, 2 gereja, 1 terminal, dan kompleks perkampungan penduduk yang ada di Bangkinang.
Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan penyemprotan secara serentak ini dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan PSBB di 6 Kabupaten/Kota yakni Pekanbaru, Kampar, Siak, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai. Ucapan Terima kasih diucapkan kepada Kapolda Riau yang telah mendukung suksesnya penyemprotan serentak hari ini.
"Pelaksanaan PSBB sejatinya bukan melarang masyarakat berkegiatan, namun membatasi kegiatan di luar dengan menerapkan physical distancing dan social distancing serta selalu memakai masker. PSBB yang dilaksanakan adalah bagian kebijakan pemerintah untuk memutus penularan Covid-19 diharapkan masyarakat taat dan patuh dengan kebijakan yang diterapkan," ujar Gubernur.
"Pelaksanaan PSBB sejatinya bukan melarang masyarakat berkegiatan, namun membatasi kegiatan di luar dengan menerapkan physical distancing dan social distancing serta selalu memakai masker. PSBB yang dilaksanakan adalah bagian kebijakan pemerintah untuk memutus penularan Covid-19 diharapkan masyarakat taat dan patuh dengan kebijakan yang diterapkan," ujar Gubernur.
Jumlah personil yang dilibatkan sebanyak 997 personil, bergerak secara serentak di 6 Kabupaten/Kota yang melaksanakan PSBB sesuai rute yang telah ditentukan guna memutus penularan Covid-19 di Provinsi Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendy, S.H, S.I.K, M.S.I menjelaskan, PSBB di 5 Kota dan Kabupaten ini harus bisa terlaksana dengan baik sebagaimana di Kota Pekanbaru yang sudah mulai kegiatan berjalan baik.
"Kemarin kita sudah melakukan konsolidasi yang gunanya untuk menyamakan persepsi dan pemikiran dalam pelaksanaan PSBB, dan hari ini kita lakukan disinfektan bersama masyarakat adalah bentuk konkrit dalam memutus penyebaran Covid-19," terang Kapolda. Lanjutnya, "kita tetap melakukan himbauan kepada masyarakat, adapun penegakan hukum seperti yang sudah kita lakukan di Pekanbaru adalah upaya terakhir setelah semua langkah dilakukan " tegas Irjen Pol Agung.
"Saya mengajak media untuk memberikan informasi yang positif untuk menguatkan masyarakat, karena informasi menjadi sangat penting sebab pencanangan Stay At Home ataupun Work From Home, masyarakat mencari informasi baik dari medsos maupun secara online," tutup Kapolda.
(hpr/dp)
Reporter : Taufik
Editor : Mahar P
Tidak ada komentar