LUGAS | Bitung - Pembukaan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2019 Kota Bitung di lapangan Satkamla Bitung berlangsung meriah.
“Selamat datang di Bitung. Anda berada di surga wisatawan. Karena Bitung punya segalanya. Kita punya Pulau Lembeh. Ada juga Selat Lembeh yang sangat kaya biota laut. Dan punya 95 titik selam di dalamnya,” kata Walikota Bitung Max J Lomban.
FPSL 2019 dibuka Menteri Pariwisata Arif Yahya. Dalam sambutannya, Menpar memberikan apresiasi karena FPSL 2019 ini menjadi trending topic nasional, serta untuk ke-4 kalinya masuk dalam Calender of Event (CoE).
"Berdasarkan penilaian para kurator FPSL telah ditetapkan masuk dalam Calendar of Event 2020," kata Mentri Pariwisata.
Festival Pesona Selat Lembeh 2019 merupakan pendatang baru di 100 Calendar of Event, yang mana untuk masuk 100 CoE harus memenuhi tiga syarat utama atau kriteria yaitu Creative Value, yaitu memperhatikan dari sisi koreografi untuk memanfaatkan panggung yang besar dan indah ditangkap kamera, lalu desainer dan aransemen musik yang terbaik. Kedua adalah Commercial Value, yang terdiri atas jumlah wisatawan, media value, dan multiplier effect. Poin ketiga adalah CEO Commitment atau komitmen pemimpin daerah.
Menpar mengapresiasi pertumbuhan wisatawan mancanegara ke Bitung yang mengalami peningkatan. Tercatat pada 2016 ke 2018 sebesar 29,5 persen, dengan rata-rata pertumbuhan dalam kurun waktu 3 tahun sebesar 14,7 persen. Sementara itu pertumbuhan wisatawan nusantara (wisnus) 2016 ke 2018 sebesar 700 persen, dengan rata-rata pertumbuhan dalam kurun waktu 3 tahun sebesar 350 persen.
Itu sebabnya Presiden pada tanggal 15 juli 2019 menetapkan Sulawesi Utara sebagai Destinasi Super Priority.
Walikota Max J Lomban akan berupaya menjaga apresiasi dari presiden dengan menjadikan pariwisata sebagai pilar utama pengembangan ekonomi Bitung.
"Untuk itu kedepan Kota Bitung akan senantiasa mengembangkan pariwisata menjadi prioritas dalam mengembangkn ekonomi di kota Bitung," kata Walikota.
Rangakaian kegiatan FPSL 2019 diawali Tarian Kabasaran dari tanah Minahasa, kemudian Pentas Kolosal dari Siswa SMP 1/SMP 2 Bitung. Dan sebagai puncaknya ialah Parade Kapal Hias yang membuat segenap undangan dan pengunjung FPSL 2019 berdecak kagum. (Lugas/Kus)
Reporter: Kusmayadi
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar