TABLOIDLUGAS.COM | #CyberArmy - Rencana pemerintah membentuk cyber army semakin bulat, untuk menangkis segala serangan cyber yang setiap saat bisa mengganggu pertahanan kedaulatan RI.
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, jika nantinya terbentuk, tim cyber army ini memiliki dua kekuatan mendasar untuk menjaga kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni menyerang dan bertahan dalam dunia cyber.
Menurutnya, cyber army ini juga memiliki tugas khusus untuk menelusuri siapa saja yang mencoba mengoyak cyber di Tanah Air, dan menguak motif penyerangan tersebut.
"Potensi gangguan saat ini sudah ada, tapi kadang-kadang tidak kita rasakan," kata Purnomo Yusgiantoro di Makodam VII/Wirabuana, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 25 September 2013.
Sebelumnya, pada tanggal 5 September 2013 silam jajaran Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri juga telah melakukan penjajagan kerjasama dengan SPAMAD Mabes TNI AD dan dilanjutkan dengan Diklat Bela Negara pada 20-22 September lalu dengan pemateri Pangdam Brawijaya Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo.
Sentra Komunikasi (Senkom) dalam perannya di bidang Kamtibmas dan Kebencanaan selama 10 tahun terakhir telah dapat dirasakan keberadaannya, dan dengan program pertahanan nasional yang diantaranya membentuk pasukan siber, ini dapat menjadi sinergi yang strategis. Mengingat Senkom salah satunya membidangi masalah siber yang berada dibawah departemen telematika. [L/infomiliter]
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, jika nantinya terbentuk, tim cyber army ini memiliki dua kekuatan mendasar untuk menjaga kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni menyerang dan bertahan dalam dunia cyber.
Menurutnya, cyber army ini juga memiliki tugas khusus untuk menelusuri siapa saja yang mencoba mengoyak cyber di Tanah Air, dan menguak motif penyerangan tersebut.
"Potensi gangguan saat ini sudah ada, tapi kadang-kadang tidak kita rasakan," kata Purnomo Yusgiantoro di Makodam VII/Wirabuana, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 25 September 2013.
Sebelumnya, pada tanggal 5 September 2013 silam jajaran Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri juga telah melakukan penjajagan kerjasama dengan SPAMAD Mabes TNI AD dan dilanjutkan dengan Diklat Bela Negara pada 20-22 September lalu dengan pemateri Pangdam Brawijaya Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo.
Sentra Komunikasi (Senkom) dalam perannya di bidang Kamtibmas dan Kebencanaan selama 10 tahun terakhir telah dapat dirasakan keberadaannya, dan dengan program pertahanan nasional yang diantaranya membentuk pasukan siber, ini dapat menjadi sinergi yang strategis. Mengingat Senkom salah satunya membidangi masalah siber yang berada dibawah departemen telematika. [L/infomiliter]